INFO NEWS - Ketika kekasih mengajak menikah, bukan berarti Anda begitu saja bisa langsung menerimanya. Selain kesiapan dari diri sendiri, Anda harus benar-benar mengetahui apakah dia layak untuk jadi suami dan ayah dari anak-anak Anda kelak?
Untuk mengetahui jawabannya, sebaiknya ketahui dulu kekasih yang seperti apa yang sebaiknya Anda terima lamarannya. Berikut tanda-tandanya, seperti dikutip dari She Knows.
Untuk mengetahui jawabannya, sebaiknya ketahui dulu kekasih yang seperti apa yang sebaiknya Anda terima lamarannya. Berikut tanda-tandanya, seperti dikutip dari She Knows.
1. Emosional yang Stabil
Pria yang sering marah-marah, mementingkan ego dan bertindak kasar bukanlah kriteria pria yang layak Anda nikahi. Jangan berpikir bahwa dia akan berubah kelak, karena jika ia tidak juga berubah maka pernikahannya Anda nantinya bisa hancur. Untuk itu, carilah pria dengan tingkat emosional yang stabil. Pria tipe tersebut ditandai dengan bisa menyelesaikan masalah dengan tenang, bisa berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Itulah yang dibutuhkan untuk mendapatkan hubungan jangka panjang yang sehat.
2. Bisa Diandalkan
Punya kekasih yang bisa diandalkan bisa Anda perhitungkan untuk dijadikan suami kelak. Tidak hanya soal finansial, tapi juga hal-hal lainnya seperti inisiatif membantu Anda ketika Anda mengalami kesulitan atau sedang membutuhkannya.
3. Mau Mendengarkan
Semua orang ingin bisa didengar. Tapi banyak pria yang hanya 'iya-iya saja' tanpa mengerti maksud perkataan kita. Tentu situasi seperti ini menguras emosi wanita. Untuk itu, pilihlah pria yang bisa mendengar dan mengerti setiap perkataan Anda. Hubungan bisa berjalan lancar bila dilandasi dengan saling pengertian.
4. Bertengkar Secara 'Damai'
Setiap hubungan pasti ada saja masalah yang akan dihadapi. Dari masa pacaran Anda semestinya sudah bisa menilai kekasih, apakah dia orang yang bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang sehat dan damai? Bila iya, maka dia layak dijadikan suami. Namun, bila pertengkaran kalian diwarnai dengan drama, berteriak bahkan melakukan KDRT, sebaiknya pikirkan dua kali untuk menerima lamarannya.
5. Usaha
Hubungan tidak hanya dimiliki oleh satu orang, tapi kedua belah pihak harus bekerja untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, jika dia sudah melakukan banyak usaha dan pengorbanan untuk Anda, terima saja lamarannya.
Pria yang sering marah-marah, mementingkan ego dan bertindak kasar bukanlah kriteria pria yang layak Anda nikahi. Jangan berpikir bahwa dia akan berubah kelak, karena jika ia tidak juga berubah maka pernikahannya Anda nantinya bisa hancur. Untuk itu, carilah pria dengan tingkat emosional yang stabil. Pria tipe tersebut ditandai dengan bisa menyelesaikan masalah dengan tenang, bisa berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Itulah yang dibutuhkan untuk mendapatkan hubungan jangka panjang yang sehat.
2. Bisa Diandalkan
Punya kekasih yang bisa diandalkan bisa Anda perhitungkan untuk dijadikan suami kelak. Tidak hanya soal finansial, tapi juga hal-hal lainnya seperti inisiatif membantu Anda ketika Anda mengalami kesulitan atau sedang membutuhkannya.
3. Mau Mendengarkan
Semua orang ingin bisa didengar. Tapi banyak pria yang hanya 'iya-iya saja' tanpa mengerti maksud perkataan kita. Tentu situasi seperti ini menguras emosi wanita. Untuk itu, pilihlah pria yang bisa mendengar dan mengerti setiap perkataan Anda. Hubungan bisa berjalan lancar bila dilandasi dengan saling pengertian.
4. Bertengkar Secara 'Damai'
Setiap hubungan pasti ada saja masalah yang akan dihadapi. Dari masa pacaran Anda semestinya sudah bisa menilai kekasih, apakah dia orang yang bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang sehat dan damai? Bila iya, maka dia layak dijadikan suami. Namun, bila pertengkaran kalian diwarnai dengan drama, berteriak bahkan melakukan KDRT, sebaiknya pikirkan dua kali untuk menerima lamarannya.
5. Usaha
Hubungan tidak hanya dimiliki oleh satu orang, tapi kedua belah pihak harus bekerja untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, jika dia sudah melakukan banyak usaha dan pengorbanan untuk Anda, terima saja lamarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.