INFO NEWS - Sebuah tim peneliti telah mendapatkan pujian karena telah menemukan kelelawar langka yang memiliki pola warna seperti panda, dan penemuan kelelawar ini disebut sebagai ‘penemuan seumur hidup’. ‘Kelelawar panda’ ini ditemukan di wilayah bagian selatan negara Sudan, tim peneliti percaya bahwa kelelawar langka itu adalah sebuah genus yang baru. Professor Biologi DeeAnn Reeder dari Asosiasi Bucknell mengatakan bahwa, “Perhatian saya langsung tertuju pada kelelawar langka ini karena memiliki pola bintik-bintik dan garis-garis yang sangat indah yang berbeda dari kelelawar pada umumnya,”
Reeder juga mengatakan, “Kelelawar itu jelas merupakan hewan yang sangat luar biasa, salah satu hewan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Ketika saya melihatnya untuk yang kedua kali, saya menyadari bahwa hewan itu adalah pencarian seumur hidup.”
Setelah Professor Reeder telah menganalisis kelelawar dengan pola panda ini dengan cermat, dan dia menyimpukan bahwa kelelawar itu tidak termasuk dalam salah satu genus kelelawar yang pernah ditemukan para peneliti. Karakter kelelawar langka ini berbeda dengan genus kelelawar yang lain karena memiliki keunikan pada karakter, ukuran sayap dan telinganya , secara harfiah semua yang ada pada kelelawar ini terlihat tidak cocok dengan genus lainnya.
“Kelelawar ini sangat unik dan kita perlu membuat sebuah genus baru.” Ungkap Reader. Peneliti menempatkan kelelawar panda ini menjadi sebuah genus baru, yaitu Niumbaha. Kata itu berarti “langka” atau “tidak biasa” di Zande, bahasa orang Azande di Western Equatoria State, di mana kelelawar ditangkap.
Direktur Fauna & Flora Internasional Sudan Selatan, Matt Beras mengatakan, “Bagi saya, penemuan ini sangat penting karena bisa memberikan indikasi betapa pentingnya menjaga keanekaragaman biologis di Sudan Selatan. Dan memberikan petunjuk bahwa negara ini memiliki banyak keajaiban alam yang belum ditemukan”
source
source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.